KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, atas izin dan petunjukNya,
alhamdulillah tugas makalah asas-asas manajemen ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya.
Makalah MANAJEMEN DASAR ini diajukan sebagai
salah satu tugas pada mata kuliah Asas-Asas Manajemen. Makalah ini memuat
tentang berbagai aspek mengenai pengertian manajem, tujuan manajemen, dan
fungsi manajemen. Tujuan saya membuat makalah ini adalah untuk menambah nilai dari
mata kuliah Asas-Asas Manajemen.
Pada makalah ini
di jelaskan apa pengertian manajemen , fungsi dan tujuan manajemen dengan
jelas, dalam makalah ini juga menjelaskan aspek-aspek lain yang insya allah
akan bermanfaat bagi kita, sebab kita sebagai manusia harus dapat memanajeri
kehidupan kita sendiri , karena kita tahu manajemen itu sendiri artinya
mengatur , dengan adanya makalah ini diharapkan kita dapat mengaplikasikannya
dalam kehidupan kita.
Pada makalah ini
banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Atas segala kelebihan dan
kekurangannya, semuanya kita serahkan kepada Allah SWT. Karena kekurangan hanya
milik saya semata. Mohon saran dan kritiknya untuk penyenpurnaan dalam
pembuatan makalah ini dan berikutnya dan terima kasih.
Bandung,
20 Desember 2011
Penulis
Asep
Rohman
BAB
I
PENDAHULUAN
Manajemen
berasal dari kata to manage yang
artinya mengatur. Pengaturan di lakukan melalui proses dan di atur berdasarkan
urutan dari fungsi-fungsi manajemen itu. Jadi, manajemen itu merupakan proses untuk
mewujudkan tujuan yang diinginkan. makalah ini di jelaskan
apa pengertian manajemen , fungsi dan tujuan manajemen dengan jelas, dalam
makalah ini juga menjelaskan aspek-aspek lain yang insya allah akan bermanfaat
bagi kita, sebab kita sebagai manusia harus dapat memanajeri kehidupan kita
sendiri , karena kita tahu manajemen itu sendiri artinya mengatur , dengan
adanya makalah ini diharapkan kita dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan
kita. Karena manajemen di artikan mengatur maka timbul beberapa pertanyaan bagi
kita filsafat manajemen adalah kerjasama saling menguntungkan, bekerja efektif
mungkin dan dengan metode kerja yang terbaik untuk mencapai hasil yang optimal.
Manajer akan lebih bertanggung jawab dalam pengendalian dan perencanaan.
Manajemen
pada dasarnya dapat diterapkan jika ada tujuan bersama dan kepentingan yang
sama yang akan dicapai. Ada kerjasam diantara sekelompok orang dalam ikatan
formal daan ikatan tata tertib yang baik. Aada pembagian kerja, tugas, dan
tanggung jawab yang teratur, adanya organisasi (wadah) untuk melakukan
kerjasama. Adanya pemimpin dan bawahan. Asas-asas atau dasar-dasar manajemen
sebagai berikut ( F.W. TAYLOR ) . pengembangan metode-metode yang terbaik.
Pemilihan serta pengembangan para pekerja. Usaha untuk menghubungkan serta
mempersatukan metode kerja yang terbaikserta para pekerja yang terpilih dan
terlatih. Kerjasama yang harmonis anatara manajer dan nonmanajer meliputi
pembagian kerja dan tanggung jawab manajer untuk merencanakan pekerjaan.
BAB
II
PEMBAHASAN
1. MANAJEMEN
A.
Pengertian
Manajemen
Manajemen
berasal dari kata to manage yang
artinya mengatur. Pengaturan di lakukan melalui proses dan di atur berdasarkan
urutan dari fungsi-fungsi manajemen itu. Jadi, manajemen itu merupakan proses
untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan. Karena manajemen di artikan mengatur
maka timbul beberapa pertanyaan bagi kita .
§ Apa
yang di atur?
Yang
di atur adalah semua unsur-unsur manajemen yang terdiri dari man, money, methods, materials, machines,
and market, di singkat 6M dan semua aktivitas yyang ditimbulkannya dalam
proses manajemen itu.
§ Kenapa
harus di atur?
Agar
6M itu lebih berdaya guna, berhasil guna, terintegrasi, dan terkoordinasi dalam
mencapai tujuan yang optimal.
§ Siapa
yang mengatur?
Yang
mengatur adalah pemimpin dengan wewenang kepemimpinannya melalui intruksi atau
persuasi, sehingga 6M dan semua proses manajemen tertuju serta terarah kepada
tujuan yang diinginkan.
§ Bagaiman
mengaturnya?
Mengaturnya
yaitu melalui proses dari urutan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian)
§ Dimana
yang diatur?
Dalam
suatu organisasi atau perusahaan, karena organisasi merupakan alat dan wadah
untuk mengatur 6M dan semua aktivitas proses manajemen dalam mencapai tujuannya.
Tegasnya pengaturan hanya dapat dilakukan di dalam organisasi. Sebab dalam
Organisasi inilah tempat kerjasama, proses manajemen, pembagian kerja,
koordinasi dan integrasi dilakukan untuk mencapai tujuan yang ingin di capai.
Berikut beberapa
pengertian manajemen.
- Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan
Manajemen
adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber
daya lainya dengan secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
- Andrew F.sikula
Manajemen
pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas perencanaan,
pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan, pemotivasian,
komunikasi dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi
dengan tujuan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien.
- G.R.Terry
Manajemen
adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan
serta mencapai sasaran-sasaran yang telah di tentukan melalui pemanfaatan sumber
daya manusia dan suber daya lainya.
- Haiman
Manajemen
adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegitan orang lain dan mengawasi
usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan bersama.
- Dan dalam Encylopedia of the social
Sciences
Manajemen
adalah suatu proses dengan proses mana pelaksanaan suatu tujuan diselenggarakan
dan di awasi.
B.
Fungsi dan Tujuan Manajemen
Pada
dasrnya setiap aktivitas atau kegiatan selalu mempunyai tujuan yang ingin di
capai. Tujuan individu adalah untuk dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhanya berupa
materi dan non materi dari hasil kerjanya. Tujuan organisasi adalah mendapatkan
laba ( business organization ) atau
pelayanan ( public organization )
melalui proses manajemen itu.
1. Menurut Dalton E.M.C. Farland
·
Perencanaan (Planning).
·
Pengorganisasian (Organizing).
·
Pengawasan (Controlling).
2. Menurut George R. Ferry
·
Perencanaan (Planning).
·
Pengorganisasian (Organizing).
·
Pengawasan (Controlling).
·
Pelaksanaan (Activating).
3. Menurut H. Koontz dan O’Donnel
·
Perencanaan (Planning).
·
Pengorganisasian (Organizing).
·
Pengawasan (Controlling).
·
Pengarahan (Directing).
4. Menurut
John F. Mee
·
Perencanaan (Planning)
·
Pengorganisasian (organizing)
·
Motivasi (motivating)
·
Pengawasan (controling)
Fungsi
- Fungsi manajemen :
l)
Fungsi perencanaan
Pada
hakekatrya perencanaan merupakan proses pengambilan keputusan yang merupakan
dasar bagi kegiatan-kegiatan/tindakan-tindakan ekonomis dan efektif pada waktu
yang akan datang. Pross ini memerlukan pemikiran tentmg apa yang perlu
dikerjakan, bagaimana dan di mana suatu kegiatan perlu dilakukan serta siapa
yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaannya.
2)
Fungsi pengorganisasian
Fungsi
Pengorganisasian dapat didefinisikan sebagai proses menciptakan
hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, personalia dan faktor fisik agar
kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan disatukan dan diarahkan pada
pencapaian tujuan bersama.
3)
Fungsi pengarahan
Pengarahan
merupakan fungsi manajemen yang menstimulir tindakan-tindakan agar betul-betul
dilaksanakan. Oleh karena tindakan-tindakan itu dilakukan oleh orang, maka
pengarahan meliputi pemberian perintah-perintah dan motivasi pada personalia
yang melaksanakan perintah-perintah tersebut.
4)
Fungsi pengkoordinasi
Suatu
usaha yang terkoordinir ialah di mana kegiatan karyawan itu harmonis. terarah
dan diintergrasikan menuju tujuan-tujuan bersama. Koordinasi dengan demikian
sangat diperlukan dalam organisasi agar diperoleh kesatuan bertindak dalam
rangka pencapaian tujuan organisasi.
5)
Fungsi pengawasan
Fungsi
pengawasan pada hakekatnya mengatur apakah kegiatan sesuai dengan
persyaratan-persyaratan yang ditentukan dalam rencana. Sehingga pengawasan
membawa kita pada fungsi perencanaan. Makin jelas. lengkap serta terkoordinir
rencana-rencana makin lengkap pula pengawasan.
C.
Bidang-Bidang Manajemen
Sebelum
kita mempelajari bidang-bidang manajemen , kita harus terlebuh dahulu
mengetahui unsur-unsur manajemen ( tools
of management ). Unsur-unsur manajemen itu terdiri dari
a.
Men,
yaitu
tenaga kerja manusia, baik tenaga kerja pimpinan maupun tenaga kerja
oprasional/pelaksana.
b.
Money,
yaitu
uang yang di butuhkan untuk mencapai tujua yang diinginkan.
c.
Methods, yaitu cara-cara
yang di pergunakan dalam usaha mencapai tujuan.
d.
Materials
yaitu bahan-bahan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan.
e.
Machnise
yaitu
mesin-mesin/alat-alat yang diperlukan atau di pergunakan untuk mencapai tujuan.
f.
Market
yaitu
pasar untuk menjual barang dan jasa-jasa yang di hasilkan
Setiap
unsur manajemen ini berkembang menjadi bidang manajemen yang mempelajari lebih
mendalam peranannya dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Bidang-bidang
manajamen adalah :
- Manajemen
sumber daya manusia ( unsur men
)
Manajemen
sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga
kerja, agar efektif dan efesien membantu terwujudnya tujuan.hal-hal pokok yang
di pelajari MSDM ini adalh perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian karyawan.
- Manajemen
pemodalan ( unsur money )
Dalam
manajemen pemodalan, pembahasan lebih dititik beratka “bagaimana menarik modal
yang cost of money-nya relatif rendah
dan bagaimana memanfaatkan modal supaya lebih berdaya guna dan berhasil guna
untuk mencapai tujuan”. Tegasnya bagaimana mengelola dana/uang supaya
mendapatkan keuntungan yang wajar.
- Manajemen
Akutansi Biaya ( unsur materials )
Pokok
pembahasan dalam manajemen akutansi biaya ini adalh “bagaimana caranya, supaya
harga pokok barang atau jasa yang di hasilkan relatif rendah dan dengan
kualitas yang baik”. Sehingga pemborosan
dapat di hindarkan seminimal mungkin.
- Manjemen
Produksi ( Unsur machines )
Hal-hal
pokok yang di bahas dalam manajemen produksi ini meliputi masalah
“penentuan/penggunaan mesin-mesin, alat-alat, layout, peralatan, dan cara-cara
untuk memproduksi barang/jasa supaya hasilnya relatif baik.
- Manajemen
Pemasaran (Unsur market)
Masalah-masalah
pokok yang diatur dalam manajemen pemasaran ini lebih dititkberatkan pada cara
penjualan barang/jasa pendistribusian, promosi, sehingga konsumen tertarik
untuk mengkonsumsinya.
D.
Sistem-Sistem Manajemen
Sistem
yang diterapkan oleh manajer dalam memimpin suatu organisasi (perusahaan)
tergantung pada karakter seorang manajer dan keadaan organisasi yang
dipimpinnya.
Sistem-sistem
manajemen itu dapat dibedakan menjadi:
·
Manajemen Bapak
·
Manjemen Tertutup
·
Manajemen Terbuka
·
Manjemen Demokrasi
E.
Pendekatan-Pendekatan Manajemen
Ada berbagai
pendekatan ( approach ) yang dapat
dilakukan dalam mempelajari ilmu manajemen.
·
Pendekatan berdasarkan kebiasaan.
·
Pendekatan berdasarkan kelompok.
·
Pendekatan sistem kerja sama
sosial.
·
Pendekatan sistem sosio teknik.
·
Pendekatan teori keputusan.
·
Pendekatan pusat komunikasi.
·
Pendekatan matematis.
·
Pendekatan situasional.
·
Pendekatan sumber daya manusia.
·
Pendekatan kombinasi.
2.
PEMIMPIN DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
A.
Pengertian Pemimpin
Pemimpin
merupakan salah satu intisari manjemen, sumber daya pokok, dan titik sentral
dari setiap aktivitas yang terjadi dalam suatu perusahaan. Bagaiman kriteria
seorang pemimpin dalam menjalankan wewenang kepemimpinannya akan sangat
menentukan apakah tujuan perusahaan dapat dicapai atau tidak.
Siapakah yang harus disebut pemimpin
itu?
Istilah
pemimpin adalah leader,/head/manajer, yang juga disebut
manajer/kepala/ketua/direktur/presiden. Menurut Drs.H.Malayu.S.P.Hasibuan
pemimpin adalah seorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya
untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan. Manajer
adalah seorang yang mencapai tujuannya melalui kegiatan-kegiatan orang lain.
Jadi, pemimpin itu harus mempunyai
bawahan, harus membagi pekerjaannya dan harus tetap bertanggunng jawab terhadap
pekerjaan tersebut.
B.
Tugas Manajer
Pada
dasarnya tugas manajer pada suatu tingkatan itu sama dalam proses manajemen,
yakni membenahi semua fungsi manajemen dengan baik, supaya tujuan optimal dapat
dicapai.
Manajer bertanggung jawab dalam
mengarahkan visi serta sumber-sumber daya ke arah yang dapat menghasilkan
hal-hal yang paling efektif dan efisien.
Tugas-tugas
manajer adalah :
·
Manajerial cycle adalah siklus
“pengmbilan keputusan, perencanaan, pengorganisasian, pengrahan, pengendalian,
penilaian dan pelaporan”. Dengan demikian tugas manajeradalah siklus yang
berulang-ulang mulai dari mengambil keputusan sampai menerima laporan.
·
Memotivasi, artinya seorang
manajer harus dapat mendorong bawahannya untuk bekerja giat dan membina bawahan
dengan baik.
·
Manajer harus berusaha memenuhi
kebutuhan para bawahannya, supaya loyalitas dan partisipasinya meningkat
·
Manajer harus dapat menciptakan
kondisi yang akan membantu bawahannya mendapat kepuasaan dalam pekerjaannya.
·
Manajer harus berusaha agarv para
bawahannya bersedia memikult anggung jawab
dalam menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik.
·
Manajer harus berusaha membina
bawahannya, agar dapat bekerja secara efesien dan efektip.
·
Manajer harus membenahi funsi-fungsi fundamental manjemen
secara baik.
·
Manajer harus mewakili dan
membina hubungan yang harmonis dengan pihak-pihak luar.
·
Manajer harus bertanggung jawab
atas keselamatan para pekerja.
Kesimpulannya
manajer adalah yang berusaha untuk mencapai tujuan sesuai dengan yang
diinginkan dari proses manajen yang dipimpinnya.
C.
Pengertian Pengambilan keputusan
Pengambilan
keputuusn sangat penting dalam manajemen dan merupakan tugas utama dari seorang
pemimpin. Pengambilan keputusan (decision
making) diproses oleh pengambil keputusan(decision maker) yang hasilnya keputusan (decision). Kenapa pengambilan keputusan sangat penting dalam
manajemen , karena?
·
Keputusan merupakan permulaan
dari semua kegiatan manusia yang sadar dan terarah, baik secara individual,
kelompok maupun secara instutional.
·
Keputusan di tunjuk untuk masa yang
akan datang, efeknya akan berlangsung atau berguna pada hari-hariyang akan
datang , sementara hari yang akan datang itu tidak menentu serta penuh dengan
beraneka macam resiko.
·
Keputusan akan menciptakan
masalah, tetapi keputusan juga akan menyelesaikan masalah.
D.
Macam-Macam Keputusan
a.
Keputusan auto Generated.
b.
Keputusan induced.
Kebaikannya
: keputusan dapat diambil secara cepat. Penanggungjawaban itu jelas. Biaya
pengambilan keputusan relatif kecil. Kekayaan seorang manajer dapat
dimanfaatkan.
Kekurangannya
: keputusan ini kurang baik sebab kemampuan decision maker terbatas. Prestise
manajer akan berkurang. Jika keputusanya ternyata salah. Realisasi keputusan
mengalami kesulitan sebab para bawahannya kurang meresapiya. Pembinaan bawahan
kurang diperhatikan, karena mereka tidak diikutaan dalam menetapkan keputusan.
E.
Basis Pengambilan Keputusan
Basis
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajer biasanya didasarkan atas ?
·
Keyakinan.
·
Intuisi.
·
Fakta-fakta.
·
Pengalaman.
·
Kekuasaan.
DAFTAR PUSTAKA
Manullang,
M. Dasar Dasar Manajemen. GHALIA
INDONESIA. Jakarta. 1990.
Silalahi,
Ulbert. Pemahaman Praktis Asas Asas
Manajemen. CV Mandar Maju. Bandung. 1996.
________.studi tentang ilmu administrasi , Sinar
Baru Algensindo.Bandung.2007
Hasibuan,
Malayu S.P. Manajemen Dasar, Pengertian,
dan Masalah. PT Bumi Askara. Jakarta. 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar